Tiga Peninggalan Purbakala yang Penuh Misteri
Siapa yang belum pernah mendengar tentang Stonehenge? Pasti anda pernah mendengarnya bukan? Mengapa tempat ini menimbulkan kontroversi dalam komunitas ilmiah? Dibawah nanti kita bercerita sedikit deh tentang itu. Selain Stonehenge ada dua lagi tempat unik dan aneh yang membuat keberadaan mereka menjadi sebuah pertanyaan besar bagi manusia masa kini. Discovery Channel menyatakan bahwa tiga tempat ini adalah sebuah keajaiban dan keganjilan yang diwariskan dari budaya manusia di masa lalu, yang misterinya belum terpecahkan hingga kini.
Stonehenge
adalah monumen megalitik di Dataran Salisbury di Inggris Selatan, terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens, masing-masing lebih dari sepuluh meter dan berat hingga 45 ton), selaras dalam lingkaran, dengan tiga puluh ambang (6 ton masing-masing) bertengger horizontal di atas sarsens dalam lingkaran yang kontinu. Ada juga sebuah lingkaran dalam yang terdiri dari batu yang sama, juga dibangun dengan mode palang. Anda dapat mengatakan bahwa ada banyak monumen-monumen besar di seluruh dunia, dan mungkin banyak dari mereka yang lebih menarik.
Namun apa yang membuat Stonehenge berbeda? Hampir semua pertanyaan-pertanyaan tentang Stonehenge tidak memiliki jawaban yang tepat dan memuaskan. Apa fungsi dari pembuatan Stonehenge itu sendiri di masa lampau? sebuah observatorium astronomi, sebuah situs agama, atau sesuatu yang supernatural? Siapa yang membangunnya, dan bagaimana?
Arkeologi menduga Stonehenge dibangu antara 5.000 dan 3.000 tahun lalu, jadi itu dibangun bahkan sebelum alat-alat logam pertama yang digunakan oleh manusia.
Terlepas siapa yang membangun monumen batu, desain dan konstruksinya secara nalar haruslah melibatkan ribuan orang. Untuk menarik batu-batu besar dari Marlborough Downs, 30 kilometer di selatan Stonehenge, bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi di masa lampau yang mengerjakan segala sesuatunya secara manual. Dan bagaimana mungkin untuk membuat batu-batu itu berdiri? Ini adalah prestasi tekhnologi yang sungguh luar biasa,
Satu hal lagi yang menarik adalah bahwa Stonehenge adalah saat matahari terbit di atas cakrawala, akan tampak sempurna ditempatkan diantara celah dalam megalitikum. Dan apakah ini suatu kebetulan atau kesengajaan dari pembuatnya?.
Garis Nazca
adalah sekumpulan geoglyphs yang paling menonjol di dunia, berada di Gurun Nazca, antara kota Nazca dan Pampas Palpa pada de Jumana di Peru. Terukir di permukaan pasir gurun Pampa sekitar 300 ratus simbol tercipta oleh garis-garis lurus serta bentuk geometris, dan anehnya gambar binatang dan burung serta simbol-simbol itu hanya jelas terlihat dari udara.
Banyak pakar yang yakin bahwa geoglyphs dibangun oleh orang-orang yang disebut Nasca, tapi mengapa dan bagaimana mereka menciptakan keajaiban dunia ini telah menjadi pertanyaan besar bagi para ahli. Karena garis Nazca tidak dapat dilihat secara kasat mata secara koheren kecuali dari udara, bagaimana orang-orang Nazca bisa melihat pekerjaan mereka dari sudut pandang ini di jaman kuno dulu?.
Bisa jadi ini geoglyphs ini adalah simbolisasi patung dewa-dewa binatang purba atau pola-pola rasi bintang? Apakah itu adalah sebuah penunjuk jalan, penunjuk bintang atau bahkan mungkin peta raksasa?
Simbol-simbol pada Nasca |
Jika orang-orang yang tinggal di sana 2.000 tahun lalu itu hanya memiliki teknologi sederhana, bagaimana mereka berhasil membangun bentuk yang tepat dan presisi seperti itu?.
Pulau Paskah ( Rapa Nui, dalam bahasa pribumi )
Adalah sebuah pulau kecil di Chili, dan berada di selatan Samudera Pasifik timur. Rapa Nui adalah pulau kecil, berbukit, dan dipenuhi material-material vulkanik. Pulau ini juga dikenal sebagai wilayah paling terisolasi di Bumi, tetapi ada aspek lain yang membedakannya dari tempat lain di Bumi, ratusan megalitik seperti patung-patung manusia berjajar di sepanjang pinggiran pantai pulau ini. Patung-patung misterius yang disebut Moai.
Hampir semua moais dipahat dengan bentuk yang khas. Salah satu yang terbesar beratnya mencapai 165 ton, dan tinggi hampir 22 meter. Beberapa Moai telah terkubur hingga sebatas leher mereka akibat pergeseran tanah.
Tak bisa dipungkiri jika patung-patung ini adalah produksi dan karya seni besar-besaran di masa itu, karya-karya megalitik di sebuah pulau yang benar-benar tandus, yang hanya ditumbuhu rerumputan?!. Bagaimana itu semua terjadi? Siapa yang membangun patung-patung? Dan mengapa mereka membangun mereka?
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa penduduk Pulau Paskah, di Rapanui, berasal dari Polinesia. Tapi kemiripan moai dengan patung batu India sekitar Danau Titicaca di Amerika Selatan sangat mencolok. Apakah ini disengaja atau tidak? Mereka tidak mampu secara definitif menjelaskan fungsi dan penggunaan patung-patung Moai. Beberapa dari mereka menduga bahwa patung-patung itu simbol otoritas dan kekuasaan, baik agama dan politik.
Salah satu teka-teki terbesar tentang Pulau Paskah adalah bagaimana patung sebesar itu ' berjalan ' sejauh 20 atau 25 kilometer jauhnya? legenda Rapa Nui mengatakan bahwa moai " mampu terbang dan berjalan sendiri".
Sebuah pertanyaan besar yang menantang para arsitek dan ilmuwan dengan tekhnologi modernnya untuk dapat menjelaskan keanehan-keanehan peninggalan purbakala ini.
Tiga Peninggalan Purbakala yang Penuh Misteri
Reviewed by Dany
on
August 15, 2011
Rating:
No comments